Desa Pasak Piang, Ambawang, Kuburaya, Kalimantan Barat Penghasil Kopi Robusta
Daratan dengan ketinggian sekitar 5MDPL yang berada di kabupaten Kuburaya, desa Pasak Piang menjadi penghasil kopi robusta andalan kami. Rohman sang petani muda berhasil meraih penghargaan pemuda pelopor desa di Kabupaten Kuburaya, dengan tangan dinginnya Rohman terus mengembangankan kopi didesanya, tentu hal ini tidak bisa dilakukannya sendiri, membangun kelompok tani, bersama dengan yayasan natural kapital indonesia sebagai pendamping, mendapatkan bantuan berupa alat dari Bank Indonesia, juga mendapatkan akses pelatihan dari PLN Peduli, semakin erat kebersamaan dalam membangun desa dengan kopi robusta nya semoga membawa gelombang kebaikan untuk desa-desa tetangga.
Salam Kopi Indonesia
5/8/20242 min read


Desa Pasak Piang, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat daerah dimana Rohman tinggal saat ini, berdedikasi tinggi sebagai petani kopi, pantang menyerah dan keinginan belajar yang tinggi menjadikannya semangat yang terus berkobar. Kami mengenal Rohman dari Yayasan Natural Kapital Indonesia sebuah lembaga non pemerintah yang fokus dalam pengembangan masyarakat. Ditiap area kerjanya, bila Kak Yuli mendapati ada kebun kopi, beliau pasti akan menghubungi kami untuk bersama memberikan semangat dan sharing ilmu kepada petani dan memberikan pendampingan hingga kopi yang diproduksi bisa kami beli dengan layak.
Menanam kopi jenis robusta bermula dari lahan pribadinya hingga mengurus lahan milik orang, dari bergerak sendiri hingga kelompok tani, sistem agroforestri menjadi pilihan yang baik, dikebunnya selain tanaman kopi kami mendapati pohon durian, pohon jengkol dan pohon petai. Dengan ketinggian tanam sekitar 5MDPL, cuaca panas tinggi dan kurangnya curah hujan membuat pohon kopi harus beradaptasi hingga memiliki rasa yang cukup unik.




Teknik pasca panen natural menjadi pilihan untuk kopi robusta pasak piang dikarenakan kurangnya fasilitas yang dimiliki, awalnya setelah dijemur kopi di kupas dengan cara ditumbuk tentu saja ini menyebabkan persentase cacat kopi menjadi tinggi. Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI) pun memberikan alat kupas kulit (Huller) dan oven jemur kepada Rohman, hingga kopi yang dihasilkan bisa lebih baik.
Gayung bersambut, PLN melalui Kolibro dan 101 Coffee House juga memberikan pelatihan untuk pengembangan kapasitas SDM, Bank Indonesia Kalimantaan Barat pun memberikan alat proses pasca panen tambahan sehingga kopi yang dihasilkan bisa lebih baik lagi. Hingga saat ini hampir seluruh kopi hasil panen Rohman bisa kami terima dengan baik
kata kunci : robusta kopi robusta kopi robusta kalimantan kopi robusta pontianak kebun kopi pontianak kebun kopi kalimantan barat kebun kopi robusta kalimantan barat petani kopi robusta